Senin, 02 Maret 2015

Perasaan ku pada mu hari ini

Jumat 27 Februari 2015
Hari ini agak sedikit kacau. Nggak tau sih gimana. Mulai dari kemarin malam mungkin.
Sudah dua minggu berjalan, aku resmi terdaftar menjadi anak pendidikan matematika UNS semester 2. Nggak ada yang spesial sih, karena IP ku juga kurang memuaskan menurutku. Walau begitu, aku masih bersyukur bisa menjalani sisa hidupku berpusing ria dengan matematika. Entah, aku juga kurang paham mengapa matematika selalu jadi momok yang menakutkan bagi berjuta umat manusia di bumi ini. Bahkan terkadang, matematika juga dijadikan tolok ukur keberhasilan anak didik. Padahal, belum tentu seorang anak itu pandai bilamana ia berhasil dalam pelajaran matematikanya. Aku merasa ini sedikit beban. Bagi nanti teman seperjuangan ku yang akan meniti karir sebagai seorang pendidik, maupun anak didiknya.
Kalau kata kakak seniorku, untuk memahamkan diri tentang apa itu matematika sebenarnya, kita harus kenal sama mas Teo dan mbak Defi. Who are they? Mereka itu adalah 2 kunci pemahaman matematika.
Mas Teo, mas Teorema. Pada dasarnya kalau kita nggak tahu bagaimana terkena tentang hal tersebut, kita nggak akan tahu jalan mana yang harus kita ambil. Di tambah mbak Defi, mbak Definisi. Matematika itu tidak hanya ada soal, dan kemudian kita kerjakan dengan hanya menggunakan penyelesaian secara matematis, atau hanya dengan di hitung saja. Matematika perlu adanya penalaran. Sesuatu yang logis yang harusnya di tahu i apa maksud dan tujuan dari hal itu. Ya, ini hanya nasihat dari kakak untuk adek. Ya tinggal yang  mengimplementasikannya, bagaimana baiknya. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts