ANALISIS KETERKAITAN KI DAN KD
NAMA : PUTRI RIZQI MUSTHOFA
NIM/KELAS :
K1314041/ A
PRODI : PENDIDIKAN
MATEMATIKA
MATERI : SUKU BANYAK (POLINOMIAL)
MAPEL KELAS : XI IPA SEMESTER GENAP
HARI/TGL :
RABU, 16 DESEMBER 2015
Menurut
PP 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang SNP,
pasal 77B tentang Struktur Kurikulum menyatakan bahwa Struktur Kurikulum
merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), muatan
Pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan
dan program pendidikan.
Analisis:
TOPIK/MATERI
|
NO. KD RANAH
PENGETAHUAN
|
NO. KD RANAH
KETERAMPILAN
|
NO. RANAH SIKAP
|
FOKUS MACAM SIKAP
YANG DITUMBUHKAN/ DIKEMBANGKAN
|
SUKU BANYAK (POLINOMIAL)
|
3.1
Mendeskripsikan konsep
dan menganalisis sifat operasi aljabar
pada
polinomial dan menerapkannya dalam menyelesaikan
masalah matematika.
|
4.2
Memecahkan masalah nyata dengan model persamaan kubik dan menerapkan
aturan dan sifat pada polinomial.
|
2.1
Melatih
diri bersikap konsisten, rasaingin tahu, bersifat kritis,
jujur serta responsif
dalam memecahkan masalah matematika, bidang ilmu lain,
dan masalah nyata kehidupan.
|
a. Konsisten
b. Bersikap toleran
c. Bersikap tanggung
jawab
d.
Rasa ingin tahu
e.
Respon positif
f.
Mampu berkerja sama
|
3.2 Mendeskripsikan aturan perkalian dan
pembagian polinomial dan menerapkan teorema sisa dan dan pemfaktoran
polinomial dalam menyelesaikan masalah matematika.
|
|
2.2
Menunjukkan kemampuan berkolaborasi, percayadiri, tangguh, kemampuan
bekerjasama dan bersikap realistis serta proaktif dalam memecahkan
dan menafsirkan penyelesaian masalah.
|
- Alasan pemasangan KD dan pemilihan sikap yang
ditumbuhkan dan dikembangkan:
A. SUKU
BANYAK (POLINOMIAL)
i
Kemampuan
kerjasama dan sikap toleransi ditumbuhkan saat pembelajaran disajikan dengan
pembelajaran yang interaktif (misalnya diskusi) dimana sebelumnya, siswa diberi
sajian LK atau kuis. Siswa diajak untuk berfikir logis dan menumbuhkan
pengetahuan dari pemahaman diri dan kelompok diskusi terhadap LK yang telah diterima
dan atau dikerjakan.
ii
Rasa
ingin tahu ditumbuhkan saat pembelajaran materi suku banyak(polinomial) yang
disuguhkan dengan berdiskusi tentang penyajian data yang banyak dan sedikit
rumit bagi siswa. Disana siswa menjadi terpacu dalam menyelesaikan permasalahan
yang disajikan dalam LK maupun kuis dengan respon yang positif.
iii
Rasa
tanggung jawab ditumbuhkan saat pembelajaran dalam pengumpulan tugas menyajikan
data berkelompok.
iv
Konsistensi
akan ditumbuhkan saat siswa sudah familiar dengan masalah yang serupa. Maka
dengan penyelesaian yang serupa pula lah, siswa akan menyelesaikan masalah yang
ada.
- Analisis keterkaitan KD dengan standar proses
pembelajaran matematika meurut NCTM
A. Standar Proses Pemecahan
Masalah (Mathematichal Problem Solving)
Pemecahan masalah merupakan salah satu standar proses
yang penting, karena merupakan langkah tujuan utama dalam menyelesaikan
suatu masalah matemarika. Dalam KD ini siswa diharapkan mampu menyelesaikan
masalah matematika dengan menggunakan konsep teorema tertentu.
Misal
Diketahui
suku banyak f (x) = ax2013 + bx2011 – 2012, dengan
a dan b konstanta tertentu. Jika f(x) dibagi ( x – 2012) bersisa 2012,
maka f (x) dibagi ( x + 2012) bersisa...
Penyelesaian:
Menurut
teorema sisa
-jika
suku banyak f (x) dibagi (x - p), maka sisa = f (p)
Jadi,
f(x) = ax2013
+ bx2011 – 2012 dibagi (x – 2012)
Sisanya
= f (2012) = a(2012)2013 + b(2012)2011 – 2012
2012
= a(2012)2013 + b(2012)2011 – 2012
a(2012)2013
+ b(2012)2011 = 2012 + 2012
a(2012)2013
+ b(2012)2011 = 4024
-jika suku banyak f
(x) dibagi (x + p), maka sisa = f (-p)
Jadi,
f (x) = ax2013
+ bx2011 – 2012 dibagi (x + 2012)
Sisanya
= f (-2012) = a(-2012)2013 + b(-2012)2011 – 2012
=
- a(2012)2013 - b(2012)2011 – 2012
= - (a(2012)2013
+ b(2012)2011) - 2012
= - (4024) – 2012
= - 6036
B. Standar Proses Bernalar Dan Bukti (Mathematical Reasoning and Proof ) dan
Mengaitkan Ide (Mathematical Connections)
Dalam KD ini siswa diharapkan mampu untuk bernalar dan
mengaitkan ide pada suatu masalah matematika tentang konsep pemfaktoran atau
konsep lainnya. Nalar siswa ditumbuhkan dari keberagaman masalah yang telah
disajikan. Guna menyelesaikan masalah yang dihadapi, maka perlu ide dalam
pemecahan masalah dengan penalaran dan bukti yang terkait.
Misal
Koefisien x9
dari suku banyak (polinomial) P(x)=(x−1)(x−2).......(x−10) adalah....
Penyelesaian
Disini kita mencoba
melihat pola (yang dibold) pada perkalian dari bentuk yang sama secara
sederhana.
Lihat pola
(x - 1)(x – 2) =
x2 – 3x + 2
(x - 1)(x – 2)(x – 3) = (x2 – 3x + 2)(x – 3)
= x3 – 6x2
+ ....
(x - 1)(x – 2)(x – 3)(x – 4) = (x3 – 6x2 +
....)(x – 4)
= x4 – 10x3
+ ....
Mencari
koefisien pangkat 9 bisa dengan cara manual (menjumlahkan satu persatu) atau
dengan cara Rumus Jumlah Suku ke-n pada Barisan Aritmatika.
Intinya dari pola
sebelumnya: axn + bxn-1 + .... (jumlah akar-akarnya)
Sehingga koefisien
x9 : -1 -2 -3 -4 ..... -10
= -(1 + 2 + 3 +
4 + .... + 10)
= -10.11
2
= -55